TOKOH AGAMA

Mahfud MD Minta Aparat Diminta Tak Represif saat Kepulangan Habib Rizieq 

Nasional | Selasa, 10 November 2020 - 06:04 WIB

Mahfud MD Minta Aparat Diminta Tak Represif saat Kepulangan Habib Rizieq 
Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD. (ANTARA/JPNN)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Aparat diminta mengantisipasi eskalasi penyambutan masyarakat terhadap kepulangan Habib Rizieq Shihab dari Arab Saudi. Pengamanan harus disesuaikan dengan kondisi di lapangan dan tidak perlu berlebihan.

Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD meminta kepada petugas untuk memastikan keamanan Rizieq Shihab higga tiba di kediamannya.


"Hanya karena ada peningkatan ekskalasi orang menjemput, iya, penjagaannya juga supaya ditingkatkan, tetapi tidak usah berlebihan. Tidak boleh ada tindakan yang sifatnya represif, semuanya harus dikawal dengan baik sampai Habib Rizieq tiba dikediamannya dengan baik dan selamat,” ujar Mahfud di Jakarta, Senin (9/11/2020).

Menurutnya, pemerintah melindungi kepulangan Rizieq ke Tanah Air sebagai warga negara. “Dia warga negara yang hak-haknya harus dilindungi,” ucapnya.

Selain itu dia juga mengimbau kepada masyarakat tertib dalam menyambut kepulangan tokoh Front Pembela Islam (FPI) itu.

Mahfud MD mengatakan, setiap warga negara Indonesia punya hak yang sama, Habib Rizieq Shihab. Oleh karenanya, kepulangan Rizieq ke Indonesia adalah hak yang harus dilindungi.

"Karena dulu juga waktu pergi, kita berikan haknya untuk pergi, bukan karena kita minta untuk pergi. Sekarang mau pulang kita berikan haknya untuk pulang, karena dia adalah warga negara yang hak-haknya harus dilindung," tambah Mahfud.

Lebih lanjut Mahfud menyampaikan, pemerintah mencatat bahwa Rizieq pulang ke Indonesia untuk melakukan revolusi akhlak. Menurutnya, revolusi akhlak menimbulkan kebaikan dan oleh karenanya semuanya harus berjalan tertib dan damai.

"Silakan menjemput, tetapi tertib, rukun dan damai, seperti yang selama ini dianjurkan oleh Habib Rizieq,” ucapnya.

Bilamana ada yang membuat kericuhan ketika pelaksaan penjemputan, pihak tersebut bukanlah bagian dari pengikut Habib Rizieq. Menurutnya, pengikut Rizieq pastinya akan melakukan hal yang baik-baik saja.

"Ketika mereka yang buat ribut, buat rusuh kita anggap bukan pengikutnya Habib Rizieq. Kalau pengikutnya Habib Rizieq pasti yang baik-baik, pasti revolusi akhlak," ujar dia.

Seperti diketahui, Habib Rizieq akan berangkat pulang ke Indonesia pada tanggal 9 November waktu Arab Saudi dan akan tiba pada keesokan harinya sekira pukul 09.00 WIB. Dia berangkat menggunakan pesawat Saudia Airlines dengan nomor penerbangan SV 816 dan akan turun di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang. 

Sumber: Antara/JPNN/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook